Festival Kesenian Yogyakarta

  • Home
  • Festival Kesenian Yogyakarta
liburan jogja tera tour travel

Festival Kesenian Yogyakarta

Category: kesenian jogja

Selain terkenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga terkenal dengan kota seni dan budaya. Banyak para seniman besar karya dari kota Yogyakarta ini, bahkan karya-karya para senimannya sangat besar sehingga dapat membuat harum nama kota ini. Selain dipenuhi oleh para seniman, kota Yogyakarta juga sering mengadakan berbagai festival tentang seni dan budaya salah satu nama dari festival tersebut adalah Festival Kesenian Yogyakarta atau biasa orang menyebutnya dengan FKY.
Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) merupakan salah satu event yang diselenggarakan secara rutin pada setiap tahun oleh Pemerintah Yogyakarta. Festival ini biasanya diselenggarakan antara bulan Juni-Agustus, dimana acara ini dibarengi dengan waktu liburan anak sekolah. Pada festival ini menampilkan beragam bentuk karya seni, hiburan keluarga dan beberapa atraksi budaya. Mungkin diantara kalian ada yang bertanya-tanya bagaimana sih awal mula adanya Festival Kesenian Yogyakarta? Nah, disini akan dijelaskan sedikit mengenai awal mula adanya FKY.
Masyarakat Jogja pastinya sudah familiar dengan monumen Jogja Kembali. Nah bersamaan dengan peresmian monumen ini. Festival Kesenian Yogyakarta pertama kali diadakan yaitu pada tanggal 7 Juli 1989. Kemudian pada tahun berikutnya, festival diadakan di Alun-Alun Utara Yogyakarta yang melibatkan 29 grup pawai seni, pameran seni rupa yang berisikan 200 lukisan dari 200 seniman serta panggung kesenian terbuka yang melibatkan 57 kelompok kesenian yang terdiri dari anak SD, remaja, tari klasik, dagelan, keroncong dan ketoprak. Rangkaian upacara pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta biasanya diawali dengan pawai kesenian yang diisi oleh berbagai kelompok masyarakat, seniman, kelompok seni tradisional maupun modern, dan mahasiswa. Selain untuk melestarikan kesenian lokal, festival ini juga melibatkan kesenian dari daerah lain seperti Palangkaraya dari Kalimantan Tengah dan Musi Banyuasin dari Sumatra Selatan. Festival ini sekaligus menjadi primadona bagi para food hunter karena selain pameran seni, kegiatan Festival Kesenian Yogyakarta juga meliputi pameran dagang dan bazar makanan.

liburan jogja tera tour travelSelain menikmati hasil tangan kreatif para seniman Jogja, festival ini sekaligus menjadi primadona bagi food hunter untuk bisa menikmati makanan lezat hasil kreatif tangan para koki. Pada FKY tahun 2016, pengunjung bisa menikmati berbagai macam makanan, baik tradisional maupun kekinian, mulai dari secangkir kopi khas Dongeng Kopi, Ayam Mbok Geprek, Rujak Manis Suroboyo hingga es krim olahan ala Italia, Artemy Italian Gelato. Salah satu stand yang menjadi idola para pengunjung pada Festival Kesenian Yogyakarta 2016 (FKY 28) yang digelar di Taman Kuliner Condongcatur ini adalah Kebun. Di sini anda bisa menikmati berbagai macam kuliner tradisional di antaranya petis tahu tuna makanan khas Pacitan, Jawa Timur dan kue lontar makanan khas Papua. Selain stand Kebun, disebelahnya terdapat stand yang menjual jajanan kekinian yaitu Mofoka yang menyajikan menu pizza. Selain membuka gerai di festival ini sang pemilik juga mengaku secara konsisten telah memproduksi pizza rumahan khas buatannya. Tidak tanggung-tanggung, bahkan tungku untuk membuat pizzanya pun ia buat sendiri, karena ia percaya ukuran tungku yang pas dan bahan baku yang tepat pula akan menambah kelezatan pizza yang ia olah. Kira-kira untuk tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, tema kreatif apalagi ya yang akan diusung Festival Kesenian Yogyakarta? Apapun itu yang akan menjadi temanya, festival ini tetap akan menarik perhatian dan antusiasme masyarakat untuk datang berbondong-bondong berekreasi mengunjunginya. Bahkan terkadang tidak cukup hanya sekali, tapi datang lagi, dan lagi tahun berikutnya!

Beberapa acara menarik yang disiapkan untuk festival kesenian Yogyakarta, seperti Pasar Seni, Pameran Perupa Muda atau Paperu, Bioskop FKY, Teater FKY, Sastra FKY, Diskusi Seni dan Budaya, Workshop Lokakarya, Panggung Musik Elektronik, Panggung Senyap, Panggung Belakang, Panggung Semeleh, dan tidak ketinggalan yang selalu ditunggu-tunggu, Jogja Video Mapping Project.

LEAVE A REPLY

WhatsApp WhatsApp us